- Kurangnya pengetahuan tentang bagaimana menjalankan ketiganya dengan benar dan seimbang.
- Kekuatiran akan perubahan kebiasaan hidup yang mengganggu ritme yang selama ini sudah terbentuk.
- Beberapa penyesuaian dan proses adaptasi yang sering disalahartikan sebagai kegiatan penyibukkan diri yang tidak penting.
- Kekurangyakinan bahwa perubahan dan segala pengorbanan yang dilakukan akan membuahkan hasil yang sepadan.
- Kurangnya sense of urgency dalam menyikapi kondisi kesehatan yang tidak disadari semakin menurun.
Alhasil, gaya hidup baru tersebut tidak bertahan lama dan dengan mudah gaya hidup lama kembali menemukan ritmenya.
Memulai gaya hidup yang baru memang memerlukan komitmen kuat yang disertai dengan action plan dan arah tujuan yang jelas. Beberapa hal berikut ini diharapkan bisa membantu siapa saja dalam proses penyesuaian dan adaptasi yang berhasil saat mengarungi gaya hidup baru ini:
- Miliki mindset yang positif, bahwa perubahan ini dibutuhkan untuk kualitas dan kuantitas hidup yang lebih baik.
- Sadarilah bahwa untuk bisa mendapatkan manfaat maksimal dari gaya
hidup sehat ini, semua perubahan ini harus disikapi sebagai sesuatu yang
permanen.
- Cari informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber yang terpercaya, sebagaimana yang diungkapkan "Knowledge is power.".
- Lakukan perubahan secara bertahap untuk menambah rasa percaya diri dan sense of accomplishment.
- Yakinilah bahwa segala 'pengorbanan' saat melakukan penyesuaian
adalah tidak seberapa dibandingkan dengan manfaat yang dapat diraih,
dirasakan, dan dinikmati.
- Buatlah skema punishment and reward kepada diri sendiri setiap kali menyimpang dari atau berhasil pada rencana yang ditetapkan.
- Tetapkan goal-setting yang jelas, menantang, terukur, dan dengan target waktu yang definitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar