Senin, 26 September 2011

Gaya Hidup Masakini Dengan BerTatto



Seni melukis tubuh yang akrab disapa tato kini tak lagi mencerminkan kriminalitas. Desain manis yang berseni tinggi, bahkan telah menjadikan tatto sebagai salah satu pemanis fesyen bagi perempuan.

Seperti dikutip dari Times of India, berikut beberapa berikut gambar tatto yang populer digunakan kaum perempuan untuk menghiasi tubuhnya.

Malaikat (angel)

Tatto bergambar peri dan malaikat adalah tato favorit perempuan muda Indian. Tatto bergambar malaikat memiliki makna spritual, seperti kita tahu malaikat merupakan kurir Tuhan. Dengan tatto malaikat seseorang merasa lebih aman dan terlindungi.

Kupu-kupu

Tatto kupu-kupu di tubuh perempuan memiliki makna dalam. Biasanya perempuan yang membuat tato kupu-kupu memiliki jiwa bebas. Perempuan dengan tatto kupu-kupu juga biasanya kreatif, sabar, cerdas, suka alam, dan sangat bersahabat.

Bunga

Banyak perempuan yang membuat tatto bunga di tubuhnya. Kebanyakan tatto ini dibuat di pergelangan atau di kaki. Perempuan bertato bunga umumnya percaya diri, feminin, menarik dan romantis.

Simbol unikBagi perempuan yang punya kepribadian unik, mereka biasanya memilih tato yang tak biasa. Misalnya simbol Swastika, Viking, atau huruf hieroglyph dari Mesir. Nah, perempuan yang bekerja di bidang kreatif seperti penulis dan fotografer biasanya suka tatto seperti ini.

Huruf dan angka

Bila tidak suka dengan gambar, beberapa orang memilih angka atau huruf sebagai tatto. Huruf ini lalu dirangkai menjadi kata-kata, biasanya yang dipakai huruf Cina atau bahasa Yunani, juga Prancis.
Para perempuan saat ini juga suka membuat tato lirik lagu, nama, atau tanggal bersejarah di tubuh mereka. [mor]


ANDROID mengubah gaya hidup masa kini

Apakah Anda mempertimbangkan untuk membeli telepon baru? Berhenti sebelum Anda sampai pada kesimpulan, saya memiliki sesuatu yang akan menarik minat Anda. Ini Android. " Android" adalah sistem operasi yang dibuat khusus untuk ponsel. Seperti kita memiliki Windows XP, Windows 7 dll ... Android bisa disebut sebagai jendela 7 untuk ponsel (Dalam hal operasi sistem yang terbaik).



Berikut adalah alasan mengapa Android sebagai pilihan ideal:





  • Asli Dukungan Google: Ini berarti Anda mendapatkan Email Anda, Google & Orkut Kontak, Gtalk, Google Maps, Google kalender semua dalam satu tempat; Disinkronisasi dengan telepon Anda. Ya mereka disinkronisasi dengan ponsel Anda & semuanya bisa mendapatkan update di web & di telepon pada satu pergi. 
  • Sebuah ponsel untuk setiap anggaran, seperti iphone, ponsel Android yang tersedia dari berbagai produsen, Tidak peduli jika anggaran Anda. Apakah budget menengah kebawah, Anda akan mendapatkan telepon yang sesuai anggaran Anda, hanya hal yang bervariasi adalah hardware di dalam telepon.
  • Facebook app impor semua kontak facebook untuk android & Anda bisa melihat gambar-gambar kontak facebook ketika mereka memanggil. Sama berlaku untuk twitter. Aplikasi facebook views foto dengan cara super cool, Ini menunjukkan layar definisi tinggi penuh slideshow di telepon, Ini benar-benar merasa seolah-olah foto-foto itu berbaring di memori telepon. Deskripsi foto yang muncul tepat di dalam slideshow yang sangat baik.
  • Apakah baterai yang tersisa atau obrolan baru atau email baru, Semuanya datang dengan gaya pemberitahuan SMS (Ya, Anda dapat menyesuaikannya).
  • Apakah tidak memerlukan rencana khusus data seperti Blackberry, Android bekerja pada WAP yang normal, GPRS, Edge & 3G, Tidak peduli apa internet tersedia dari operator Anda, ponsel Anda akan mengelola Obrolan segalanya, Email, Maps. Wifi dapat dikonfigurasi hanya dalam 2 langah.
  • Portabel Hotspot Wi-fi sekarang di saku Anda, Dengan Android 2.2 & versi yang lebih baru Anda dapat mengkonversi ponsel Anda menjadi sebuah wi-fi hotspot portabel. (Ya laptop Anda dapat terhubung ke internet & menggunakan kecepatan maksimum yang didukung oleh operator selular Anda. Yang berarti jika Anda memiliki 3G diaktifkan pada kartu Sim Anda, Anda akan menikmati internet super cepat di laptop Anda tanpa biaya tambahan).
  • Banyak applikasi gratis yang ditawarkan dan anda pun bebas mendownloadnya. 

Minggu, 25 September 2011

Memulai Gaya Hidup Yang Baru

Gaya hidup sehat melalui fitness melibatkan 3 aktivitas yang saling berhubungan: olahraga teratur, nutrisi teratur, istirahat teratur. Mudah mengucapkannya tetapi sulit menjalankannya. Beberapa kendala umum yang dihadapi dalam memulai suatu hidup yang baru adalah:
  • Kurangnya pengetahuan tentang bagaimana menjalankan ketiganya dengan benar dan seimbang.
  • Kekuatiran akan perubahan kebiasaan hidup yang mengganggu ritme yang selama ini sudah terbentuk.
  • Beberapa penyesuaian dan proses adaptasi yang sering disalahartikan sebagai kegiatan penyibukkan diri yang tidak penting.
  • Kekurangyakinan bahwa perubahan dan segala pengorbanan yang dilakukan akan membuahkan hasil yang sepadan.
  • Kurangnya sense of urgency dalam menyikapi kondisi kesehatan yang tidak disadari semakin menurun.

Alhasil, gaya hidup baru tersebut tidak bertahan lama dan dengan mudah gaya hidup lama kembali menemukan ritmenya.

Memulai gaya hidup yang baru memang memerlukan komitmen kuat yang disertai dengan action plan dan arah tujuan yang jelas. Beberapa hal berikut ini diharapkan bisa membantu siapa saja dalam proses penyesuaian dan adaptasi yang berhasil saat mengarungi gaya hidup baru ini:
  • Miliki mindset yang positif, bahwa perubahan ini dibutuhkan untuk kualitas dan kuantitas hidup yang lebih baik.
  • Sadarilah bahwa untuk bisa mendapatkan manfaat maksimal dari gaya hidup sehat ini, semua perubahan ini harus disikapi sebagai sesuatu yang permanen.
  • Cari informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber yang terpercaya, sebagaimana yang diungkapkan "Knowledge is power.".
  • Lakukan perubahan secara bertahap untuk menambah rasa percaya diri dan sense of accomplishment.
  • Yakinilah bahwa segala 'pengorbanan' saat melakukan penyesuaian adalah tidak seberapa dibandingkan dengan manfaat yang dapat diraih, dirasakan, dan dinikmati.
  • Buatlah skema punishment and reward kepada diri sendiri setiap kali menyimpang dari atau berhasil pada rencana yang ditetapkan.
  • Tetapkan goal-setting yang jelas, menantang, terukur, dan dengan target waktu yang definitif.

Gaya Hidup Dorong Remaja Terlibat Prostitusi

Gaya hidup dinilai menjadi salah satu faktor utama pendorong remaja terlibat prostitusi.

Gaya hidup remaja sekarang dipengaruhi salah satunya oleh tayangan sinetron di televisi. Remaja digambarkan sebagai sosok modern dengan segala barang yang dimilikinya.

Apalagi remaja sedang berada pada masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Mereka biasanya ingin mencoba-coba sesuatu. Mereka juga ingin dihargai peergroup
-nya (teman sebaya), kata Direktur Eksekutif Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Inne Silviane saat di Jakarta, Jumat (16/1).

Inne mengakui memang ada remaja yang terlibat prostitusi disebabkan faktor ekonomi. Tetapi, katanya, kecenderungan sekarang lebih dipengaruhi gaya hidup. Oleh karena itu, remaja harus memahami tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas.

PKBI pernah melakukan penelitian mengenai remaja (usia 10-24 tahun) di beberapa kota besar di Indonesia. Hasilnya mengejutkan, karena 15% hingga 20% remaja mengaku telah melakukan hubungan seksual pranikah.

PKBI memang tidak pernah meneliti secara spesifik pelajar SMP dan keterlibatannya dalam prostitusi. Tetapi, Inne mengatakan, dari hasil penelitian yang dilakukam organisasinya mengungkapkan masih banyak remaja yang tidak memahami mengenai kesehatan seksual dan reproduksi.

Bahkan, ujarnya, sebagian remaja tidak memahami mengapa terjadi kehamilan, menstruasi, dan hal lain yang terkait dengan seksualitas. Minimnya pengetahuan telah membuat para remaja tidak memiliki penangkal dalam soal seksualitas.

Padahal dengan terlibat prostitusi, para remaja itu sangat rentan terinfeksi penyakit menular seperti HIV dan AIDS, jelasnya.

Inne menegaskan, pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi di sekolah menengah sangat penting. Materi yang diajarkan bukan soal hubungan seksualnya, pasalnya di Indonesia berbicara seks masih dinilai tabu. Pendidikan seks lebih menekan pada kesehatan seksual atau reproduksi yang baik.

Ia menyebutkan saat ini ada beberapa sekolah menengah di kota besar telah memasukan kesehatan reproduksi ke dalam kurikulum. Tetapi, jumlahnya masih sangat sedikit.

Untuk menangkal agar remaja tidak terlibat prostitusi, Inne juga menilai peran orang tua sangat penting. Orang tua harus mempunyai pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Apalagi remaja yang mulai beranjak dewasa biasanya perlu pengetahuan seks yang memadai.

Komunikasi antara anak dan orang tua harus pula terjalin. Dengan hubungan yang hangat, biasanya akan lebih terbuka dengan persoalan yang dihadapinya. Orang tua harus belajar mengatasi konflik yang dihadapi remaja dan mampu memberi solusinya, papar Inne.(Drd/OL-01)

Sumber: Media Indonesia Online
http://www.mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NTY1MDU=

Kolaborasi Gaya Hidup Remaja, Sastra, Media dan Internet

Sastra bagi remaja perkotaan bukanlah sastra yang terwakili oleh para sastrawan dari generasi Putu Wijaya sampai Linda Christanty sekalipun. Sastra bagi remaja perkotaan juga bukanlah sastra koran, majalah sastra seperti Horison, maupun jurnal-jurnal kebudayaan yang memuat cerpen, puisi, dan esai-esai serius. Sastra remaja perkotaan adalah sastra pergaulan yang terekspresikan dalam medium-medium baru yang melekat pada gaya hidup mereka. Sastra remaja perkotaan saat ini adalah sesuatu yang sama sekali terlepas dari mata rantai sejarah sastra sebelumnya. Sejarah sastra yang saya maksud adalah sejarah sastra resmi versi para kritikus, teoritisi, akademisi dan para sastrawan sendiri. Sejarah sastra resmi ini sama halnya dengan sejarah pada umumnya yang berpihak pada kepentingan kekuasaan tertentu dengan muatan subjektivitas yang juga kental di dalam historiografi-nya. Dalam konteks remaja perkotaan secara riil, sebenarnya apa yang disebut mainstream sastra itu bahkan tidak eksis. Ada gap yang sangat jauh antara sastra dan kehidupan riil remaja perkotaan sekarang.

Medium-medium ekspresi kesusasteraan dalam gaya hidup remaja perkotaan sekarang kurang lebih merupakan sebuah dekonstruksi terhadap medium ekspresi sebelumnya yang terjadi sebagai akibat dari perkembangan teknologi. Pretensi menulis sebuah karya sastra tidak lagi dilandasi oleh motivasi mimpi-mimpi besar, ide-ide pemberontakan, maupun pemikiran-pemikiran jenial untuk mengubah dunia. Remaja perkotaan sekarang cukup menulis di blog mereka tentang hal-hal personal keseharian yang remeh-temeh, mengirim sms romantis pada pacarnya, atau menciptakan syair lagu cinta yang juga sederhana saja. Itulah medium-medium ekspresi sastra remaja perkotaan sekarang. Di sisi lain para penulis generasi “tua” tetap asyik dengan mimpi-mimpi, keyakinan, arogansi, dan ide-ide besar untuk melahirkan sebuah magnum opus dalam “sejarah” kepenulisan mereka. Tanpa sadar, gap yang ada semakin curam dan dalam, mengingatkan kita pada kritik-kritik berpuluh tahun silam tentang ivory tower-nya para sastrawan dan seniman secara keseluruhan.

Tentu masalahnya memang tak bisa dilepaskan dari “nilai-nilai, kriteria, teori-teori” tentang apa yang disebut dan dianggap sebagai “sastra”. Hal ini pun adalah persoalan lama yang terus menggantung tanpa penyelesaian. Bagi sejumlah sastrawan, sebut misalnya Seno Gumira Ajidarma, Sapardi Djoko Damono, atau Budi Darma, apa yang disebut dan dianggap sebagai “kriteria dan nilai-nilai” sastra adalah relatif dan subjektif. Pandangan ini memberi ruang kebebasan yang luas untuk menganggap dan menyebut apa itu karya sastra. Di lain pihak, masih banyak sastrawan dan kritikus yang berpegang pada teori-teori baku yang entah apa atau entah yang mana untuk mengategorisasikan sebuah karya sebagai “sastra”. Pandangan inilah yang kemudian mungkin membuat buku-buku semacam ensiklopedi sastra Indonesia tidak pernah lengkap dan utuh. Di buku-buku itu pastilah tidak pernah ada nama Agni Amorita Dewi misalnya, penulis cerpen remaja generasi tahun 80-an yang kerap mengisi lembar cerpen di berbagai majalah remaja dan pernah pula menjadi pemenang lomba cerber Femina. Di buku-buku itu pastilah tidak akan ada nama Raditya Dika atau Aditya Mulya, dua novelis muda masa kini yang penggemarnya menyebar di kalangan remaja perkotaan seluruh Indonesia. Dan di buku-buku itu juga tidak pernah ada nama FX Rudy Gunawan, penulis cerpen, esai, dan novel yang karya-karyanya juga kerap dimuat di sastra koran (non-Kompas) dan puluhan bukunya telah diterbitkan.

Ini adalah sebuah stagnansi yang ironis. Generasi remaja sekarang merasa tidak ada perlunya membaca karya sastra adiluhung yang tidak connect dengan kehidupan riil mereka. Telah terjadi sebuah perubahan paradigma yang tidak pernah diantisipasi oleh para sastrawan. Program sastra masuk sekolah mungkin merupakan sebuah upaya yang pernah dilakukan untuk menjembatani gap atau mencairkan stagnansi ini. Tapi karena frame yang dibawa adalah “mindset lama” dan yang dilakukan dengan “cara lama” pula, maka bisa dikatakan upaya ini kurang membuahkan hasil. Sejumlah SMA yang didatangi mungkin jadi lebih mengenal sastrawan-sastrawan dan karya-karyanya, tapi hanya sebatas itulah hasilnya. Padahal yang dibutuhkan sekarang adalah menciptakan generasi baru pecinta sastra dan menumbuhkan iklim atau atmosfir yang subur bagi lahirnya generasi penulis sastra yang baru, segar, dan sama sekali berbeda.

Dalam gaya hidup remaja perkotaan sekarang, film dan musiklah yang paling populer sebagai bagian dari kehidupan kesenian dan kebudayaan mereka. Ini terbukti dari suksesnya novel-novel adaptasi film yang digagas dan diterbitkan oleh penerbit spesialis novel remaja, GagasMedia. Hampir semua novel adaptasi film-film nasional terjual puluhan ribu kopi dalam hitungan bulan saja. Genre novel ini telah berhasil menjadi bagian dari gaya hidup remaja perkotaan berkat kolaborasi antara dunia film dan dunia sastra. Kolaborasi berarti sebuah persinggungan yang nyata dengan kehidupan. Kolaborasi menjadi sebuah pola untuk mencairkan stagnansi dan melahirkan karya yang “membumi”. Sebuah contoh kolaborasi ideal dari dunia musik adalah grup rock gaek Santana yang berkolaborasi dengan penyanyi remaja popular dalam tiga album terakhir mereka yang dirilis beberapa tahun belakangan. Kesadaran Santana sebagai grup yang melegenda untuk tetap tune in dengan perkembangan zaman sungguh sebuah kerendahan hati yang patut diteladani di dunia sastra kita.

Sastra seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup remaja perkotaan karena sastra seharusnya menjadi bagian dari kehidupan nyata termasuk kehidupan sehari-hari dengan segala tetek-bengek persoalannya yang mungkin cengeng, menyebalkan, dan tidak mutu. Tapi atas dasar apa seseorang berhak men-judge seperti itu terhadap kenyataan hidup yang nyata? Atas dasar apa seseorang atau sejumlah orang berhak menghakimi sebuah karya? Tiada satu dasar pun yang bisa membenarkan sikap-sikap seperti itu. Sebaliknya, justru pengikisan terhadap sikap-sikap seperti inilah yang akan mampu mengintegrasikan sastra dalam gaya hidup remaja perkotaan.


Gaya Hidup Remaja dan Media

Semua jenis media, baik itu Internet, televisi, film, musik, maupun majalah, berpengaruh besar terhadap gaya hidup kita masa kini. Kebanyakan media menginformasikan tentang gaya hidup remaja kota, yang notabene meniru gaya hidup modern. Maka, tidak heran jika kita digiring menjadi sangat konsumtif.

Masa remaja adalah masa pencarian identitas. Kita sebagai remaja mulai mencari gaya hidup yang pas dan sesuai dengan selera. Kita juga mulai mencari seorang idola atau tokoh identifikasi yang bisa dijadikan panutan, baik dalam pencarian gaya hidup, gaya bicara, penampilan, dan lain-lain. Imbasnya banyak kita jumpai teman-teman dengan berbagai atributnya yang sebenarnya mereka hanya meniru-niru saja. Sadar tidak sih kalau saat ini banyak sekali sinetron remaja yang menawarkan life style baru? Para bintang muda yang digandrungi ternyata mampu mengubah style remaja.

Pada masa remaja pengaruh idola memang sangat kuat. Idola atau tokoh akan mengendalikan hidup kita yang mungkin tanpa kita sadari. Nah, di sinilah media

Namun, apakah benar bahwa media sedemikian buruk pengaruhnya bagi remaja? Sebenarnya tidak seratus persen demikian. Hal ini menjadi tantangan bagi kita untuk memilah-milah atau selektif terhadap pesan yang disampaikan oleh media. Karena, tidak bisa dimungkiri bahwa keberadaan media mutlak diperlukan. Karena, pada suatu sisi media memungkinkan kita untuk tahu beragam informasi, berita, penemuan, dan hal-hal baru. Atau bisa disimpulkan bahwa sebenarnya hadirnya media berpengaruh positif dan juga negatif.

Keberadaan media memang tidak lepas dari kepentingan pasar. Dengan demikian, kalau kita tidak selektif terhadap pesan media, kita akan menjadi korban media. tidak salah memang ketika kita membeli sebuah produk berdasarkan informasi dari media. Namun, yang perlu diingat, seberapa perlu produk yang kita beli itu bagi diri kita. Apakah kita memang membutuhkan produk itu ataukah karena kita terpengaruh oleh iming-iming yang disampaikan oleh media.


Remaja : Jangan memaksakan diri

tidak ada salahnya memang untuk tampil menarik seperti yang banyak diiklankan di media, dengan sebagian produk yang ditawarkan untuk membantu mewujudkan impian itu. Juga merupakan sesuatu yang wajar untuk pergi berbelanja membeli barang-barang kesukaan. Namun, yang mesti kita ingat, jangan memaksakan diri. Kalau kita ikuti perkembangan mode pakaian, misalnya, kalau tidak pantas, ya tidak usah dibeli, sebaiknya kita sesuaikan dengan diri kita. Singkatnya sih tidak harus mengikuti tren yang ada, tetapi yang penting nyaman di tubuh kita. Pokoknya yang penting kita percaya diri, nyaman dengan diri sendiri, menerima apa adanya, love yourself. Bahkan, akan lebih oke lagi kalau kita bisa menunjukkan kelebihan-kelebihan kita yang lain.

Nah, jelaskan? Media memang punya dampak positif dan negatif. Kita harus arif menyikapinya. Cara gampang adalah mengenali diri kita sendiri dan mengenali apa yang menurut kita sangat penting. Mengenali apa yang kita sukai, apa yang bisa kita toleransi dari orang lain dan hal-hal yang membuat kita merasa mantap. Kalau setelah kita renungkan semua berbeda dari apa yang benar versi media, itu artinya kita harus segera ambil strategi. So, jangan menelan secara mentah-mentah apa yang diinformasikan media sehingga tidak begitu saja menjadi korban media.

Dunia dikejutkan dengan kehadiran prototype iPhone 5 di YouTube

JAKARTA. Pecinta produk iPhone dikejutkan dengan hadirnya postingan YouTube, mengenai bentuk dan fitur iPhone 5. Sejak diposting 23 Agustus 2011 lalu, video ini telah disaksikan 22 juta kali. Sebelumnya, Apple dikabarkan kehilangan prototype iPhone 5 yang merupakan calon generasi terbaru smartphone.

Dalam postingan video yang di-upload AatmaStudio, produk anyar iPhone digambarkan sangat tipis, setipis kartu kredit dengan layar lebih besar dan berkemampuan holografik serta mempunyai fitur keyboard laser. Teknologi seperti ini belum pernah ada sebelumnya. Lantas benarkah fitur tersebut akan tersedia?

Meski pihak Apple memastikan pertengahan bulan depan akan meluncurkan gadget ini, juru bicara Apple, Natalie Harrison menolak berkomentar perihal fitur seperti yang ada di tayangan itu.

Meski demikian, beberapa pihak meyakini beberapa fitur dalam video itu benar-benar akan tersedia.

Eko Sutriyanto | Widya Buana, TribunNews

Ca-Fi System: car audio dengan Android OS


Ca-Fi system adalah sebuah car audio (double din) yang bisa dikatakan sebagi yang pertama yang benar-benar mengadopsi Android OS secara utuh atau sama seperti kita menempel tablet Android di dashboard mobil.
Car audio yang diluncurkan oleh Innotrends ini punya semua fitur yang dimiliki oleh Android 2.3 OS dan menggunakan prosesor 1,2 GHz serta punya layar sentuh 6,2 inch (800 x 480).


Di dalamnya sudah built-in 3G dimana kita sudah tidak perlu mem-pairing ke ponsel untuk bisa tersambung ke internet. Seperti kami katakan diatas, Ca-Fi memang benar-benar seperti sebuah tablet sehingga apa yang bisa kita lakukan di tablet Android bisa dilakukan disini seprti download aplikasi Android, navigasi dan lainnya.
Ca-Fi akan dikeluarkan dalam 2 model yaitu Ca-Fi 620800 (Android 2.2, prosesor 800 Mhz, RAM 256 MB, memori internal 4 GB, Slot SD Card) dan satu lagi, Ca-Fi 701200 (Android 2.3, prosesor 1,2 GHz, RAM 512 MB, memori internal 8 GB, Slot SD Card).

Mantep juga kan??